TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto tersenyum saat namanya disebut oleh Prabowo Subianto. Hari ini, Titiek menjadi perwakilan Partai Berkarya yang mengantarkan Prabowo dan Sandiaga Uno mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum.
Baca: Sorak-Sorai Pendukung Mengiringi Perjalanan Prabowo Daftar ke KPU
"Kami hari ini baru saja melaksanakan pendaftaran sebagai capres dan cawapres, di mana saya Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno dicalonkan oleh empat partai, yaitu PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra, dan didukung oleh Partai Berkarya yang hari ini diwakili oleh Titiek Soeharto," kata Prabowo saat konferensi pers di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Agustus 2018.
Hadirin pun bersorak saat Prabowo menyebut nama Titiek. Prabowo dan Titiek pernah menjadi pasangan suami istri sejak 1983 hingga 1998. Mereka berpisah setelah karir militer Prabowo berakhir di tahun tersebut.
Baca: Prabowo Diam saat Ditanya Kenapa Urung Salat di Masjid Istiqlal
Prabowo hari ini melakukan pendaftaran pencalonan presiden ke KPU. Ia diantar oleh para petinggi partai koalisi pengusung, di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tak hadir, tetapi mengirimkan dua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Selain itu, hadir jajaran Dewan Pengurus Pusat empat partai pendukung. Dari Gerindra, tampak Wakil Ketua Umum Rachmawati Soekarnoputri, Sugiana, Edhie Prabowo, dan lainnya. Ada pula Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Al Khaththath.
Prabowo mengaku senang pendaftarannya ke KPU diantar oleh empat anak mantan presiden Indonesia. Ia merujuk pada hadirnya Rachmawati, Titiek, AHY, dan Ibas. "Ada suatu kejadian unik hari ini, ada putri presiden pertama RI, putri proklamator kita. Ada juda putri presiden RI yang kedua. Ada juga dua putra presiden RI yang keenam," kata dia.
Baca: Majelis Tinggi Demokrat Putuskan Dukung Prabowo di Pilpres 2019
